Minggu, 13 Oktober 2013

Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi

Chapter 1
Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi
Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan
                Karakteristik penting dari akuntansi adalah
1.       Pengidentifikasian, pengukuran, dan pengomunikasian informasi keuangan tentang
2.       Entitas ekonomi kepada
3.       Pihak yang berkepentingan
Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan baik oleh pihak-pihak internal maupun pihak eksternal. Pemakai laporan keuangan ini meliputi investor, kreditor, manajer, pekerja, badan-badan pemerintah, dll. Akuntansi manajemen (Managerial Accounting) adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, penganalisaan, dan pengomunikasian informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi operasi sebuah perusahaan.
Laporan keuangan merupakan sarana pengomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan keuangan yang sering disajikan adalah
1.       Neraca
2.       Laporan laba-rugi
3.       Laporan laba ditahan
4.       Laporan arus kas
5.       Catatan atas laporan keuangan
Beberapa informasi keuangan hanya dpat atau lebih baik disajikan melalui pelaporan keuangan (financial reporting), bukan melalui laporan keuangan yang formal. Contohnya, surat presiden direktur atau skedul tambahan dalam laporan tahunan korporasi, prospectus, laporan yang dikeluarkan kepada badan-badan pemerintah, siaran berita, prakiraan manajemen, dll.
Akuntansi dan Alokasi Modal
                Karena sumber daya yang terbatas, maka manusia berusaha menggunakan secara efiktif. Penggunaan sumber daya secara efisien juga menentukan apakah sebuah bisnis akan sukses dan tumbuh. Fakta ini meruapakn pekerjaan yang berat bagi akuntan.
                Akuntan harus mengukur kinerja secara akurat, wajar, dan tepat waktu, agar para manajer dan perusahaan yang tepat mampu menarik modal investasi. Proses alokasi modal yang efektif sangat penting bagi kesehatan sebuah perekonomian, merangsang produktivitas, mendorong inovasi, dan menyediakan pasar sekuritas serta pasar kredit yang efisien dan likuid untuk membeli serta menjual sekuritas dan memperoleh serta menjamin pinjaman.
Standar Berkualitas Tinggi (high quality standars)
                Globalisasi membuat dibutuhkannya satu standar berkualitas tinggi di dunia internasional. Beberapa elemennya adalah sbb :
·         Satu standar yang berkualitas tinggi dibuat oleh satu badan yang independen
·         Konsisten dalam pengaplikasian dan pengintrepretasian
·         Dll
Tujuan Pelaporan Keuangan
                Dalam upaya membangun pondasi bagi akuntansi dan pelaporan keuangan, profesi akuntansi telah mengidentifikasi sekelompok tujuan pelaporan keuangan (objectives of financial reporting). Secara singkat, tujuan pelaporan keuangan untuk memberikan informasi keuangan kepada perusahaan yang digunakan oleh investor, pemberi pinjaman, dan kreditor lainnya dalam membuat keputusan.
·         Tujuan Umum Laporan keuangan (general-purpose financial statement)
1.       Memberikan laporan tentang informasi keuangan kepada berbagai pengguna.
2.       Memberikan informasi yang paling berguna
·         Capital Provider
Bagi pemberi modal, pelaporan keuangan sangat berguna untuk memberikan informasi dalam pengambilan keputusan investasi, kredit, dan keputusan serupa yang rasional.
·         Entity Perspective
Pelaporan keuangan mewajibkan pemisahan laporan antara pemilik dan perusahaannya. Hal tersebut tentunya sangat berguna untuk menilai kinerja perusahaan.
·         Decision-usefulness
Dalam pengambilan keputusan yang berguna oleh investor. Pelaporan keuangan menyajikan :
1.       Kemampuan perusahaan yang direpresentasikan dalam arus kas bersih perusahaan
2.       Kemampuan manajemen untuk memberi proteksi dan meningkatkan nilai pemberi modal.
Standard-Setting Organizations
                Dua organisasi utama dalam pembuatan standar akuntansi, yakni :
1.       International Accounting Standards Board (IASB)
Organisasi yang berpusat di London, Inggris dan menerbitkan Internasional Financial Reporting standard (IFRS) yang telah digunakan di lebih 150 negara di seluruh dunia. Terdiri dari empat organisasi di dalamnya, yakni :
                                           a.            International Accounting Standards Committee Foundation (IASCF)
                                          b.            International Accounting Standards Board (IASB)
                                           c.            Standards Advisory Council
                                          d.            International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC)
Proses pembuatan standar :
2.       Financial Accounting Standards Board (FASB)
Organisasi yang berada di AS dan menerbitkan Statements of Financial Accounting  Standards (SFAS).
Tantangan Pelaporan keuangan
1.       IFRS in a Political Environment
2.       The Expectations Gap
Adanya kesenjangan harapan antara apa yang publik pikirkan tentang seharusnya dilakukan oleh akuntan dengan apa yang akuntan pikirkan tentang yang dapat mereka lakukan.
3.       Significant Financial Reporting Issues
·         Non-financial measurements
·         Forward-looking information
·         Sort assets
·         Timeliness
4.       Ethics in the Environment of Financial Accounting
Companies that concentrate on “maximizing the bottom line,” “facing the challenges of competition,” and “stressing short-term results” place accountants in an environment of conflict and pressure but IFRS does not always provide an answer.
5.       International Convergence
Konvergensi antara IASB dan FASB dengan menghilangkan perbedaan dari kedua standar yang dibuatnya.





                

0 komentar:

Posting Komentar

Chatbox